Bacaan Niat Doa Tata Cara Waktu Buka Puasa Sunah Senin Kamis
Seperti halnya telah di paparkan pada pembahasan sebelumnya bahwa puasa senin kamis memiliki keutamaan yang sangat besar, di mana manfaat tersebut tidak hanya berhubungan dengan masalah keutamaan pahala sunnah saja tetapi juga bisa membuat hal duniawi lebih membaik, contohnya saja ketika sesorang selalu menjaga puasa senin kamis dengan rutin maka secara tidak langsung orang itu juga sedang menjaga kesehatannya, menjaga berat badannya serta melakukan diet yang sehat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun perlu di ingat, tujuan dari puasa senin ini, bukanlah semata-mata karena diet, ingin sukses atau karena jodoh tetapi harus di lakukan sepenuh hati murni karena allah swt. Karena ibadah yang baik dan di terima yaitu ibadah yang ikhlas karena allah bukan tanpa apa-apa, adapun jika memang puasa tersebut bisa memberikan sesuatu yang lebih terhadap kehidupan, itu semua merupakan kemurahan dan kasih sayang allah swt kepada mereka yang selalu senantiasa melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya sama seperti ketika rutin ikhlas mngerjakan kesunnahan lainnya misalnya doa sholat dhuha dan sejenisnya.
Anjuran dari puasa sunnah ini bukanlah sebuah pernyataan yang tidak memiliki sumber hukum, namun yakin langsung di perintah dan di contohkan baginda nabi semasa hidupnya di mana beliau selalu menyambut datangnya hari senin atau kamis dengan rutin melaksanakan puasa. Sehingga sudah selayaknya apabila ingin melaksanakan sunnah dengan harapan agar termasuk umat beliau yang taat terhadap ajarannya untuk tidak meninggal kedua puasa ini secara rutin agar benar-benar apa yang di ajarkan baginda nabi bisa sempurna di kerjakan dengan baik.
Banyak sekali pembahasan mengenai puasa sunnah hari senin dan kamis yang mana di antaranya meliputi bagaimana tata cara caranya berpuasa, waktu pelaksanaan, apa saja yang membatalkan, dan apa saja yang harus di hindari serta mengenai sahur dan buka puasa. Kesemuanya tersebut harus di pahami dengan baik oleh mereka yang hendak mengerjakan puasa agar pekerjaan sunnah tersebut bernilai ibadah tidak hanya sebatas berbuah lapar saja dan hanya sekedar melaksanakan anjuran saja, dan untuk tata cara lengkapnya langsung simak di bawah ini.
Tata Cara Puasa Sunnah Hari Senin Dan Kamis
1. Niat Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Karena puasa senin kamis termasuk pada ibadah maka niat tidak boleh di tinggalkan apalagi dengan sengaja, sebab dalam ibadah niat adalah ruhnya serta dalam berpuasa termasuk pada rukun yang harus di penuhi. Untuk waktu membacakan atau menghadirkan niat yaitu mulai dari setelah masuknya waktu maghrib hingga subuh atau di malam hari. Di karenakan menjadi rukun puasa sehingga apabila sengaja di tinggalkan tidak di bacakan maka pasti ibadah tersebut termasuk tidak sah dan hasilnya hanya lapar saja, dan niat ini cukup di maksudkan dalam hati saja.
2. Waktu Puasa
Setelah mencermati beberapa penjelasan dari kalangan para ulama bahwa waktu di mulainya berpuasa yaitu sejak terbitnya fajar kedua dan di akhiri setelah terbenamnya matahari atau dengan kata lain dari awal waktu subuh hingga maghrib. Adapun mengenai imsyak para ulama menetapkan waktu ini untuk kehati-hatian agar orang yang akan berpuasa tidak kebeblasan karena tidak mengetahui kapan waktu subuh datang. Bisa di bayangkan apabila sedang enak-enak makan sahur dan di mulut masih asik mengunyah makanan untuk segera di telan lalu tiba-tiba adan subuh berkumandang, maka otomatis makanan pun harus segera di buang.
Salah satu dari alasan di tetapkan imsak agar orang-orang berhenti makan dan minum bukan berarti imsak sebagai awal waktu puasa namun agar menjadi suatu kehatia-hatian agar tidk kebablasan sehingga jika berhenti makan pada waktu imsak setidaknya masih ada waktu untuk membersihkan makanan yang tersisa di mulut menggosok gigi, mandi untuk sholat subuh dan masih sempat melakukan persiapan lainnya tanpa takut waktu subuh di mulainya puasa datang secara tiba-tiba.
3. Sahur
Makan sahur dalam berpuasa hukumnya sunnah yang di anjurkan oleh baginda nabi yang mana memiliki manfaat sangat besar sekali di antaranya agar ketahanan tubuh saat berpuasa siang harinya tetap setabil. Di sisi ibadah sudah pasti melaksanakan makan sahur bernialai pahala sebab hukumnya sunnah serta makan sahur di akhiri sebelum datangnya waktu subuh sebagaimana dalam salah satu hadits di sebutkan yang bunyi artinya:
“Kami makan sahur bersama Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam kemudian beliau shalat” Aku tanyakan (kata Anas), “Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?” Zaid menjawab, “Kira-kira 50 ayat membaca Al-Qur’an” (HR. Al-Bukhori dan Muslim)
4. Hindari Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Pada Puasa
Ketika menjalankan puasa terdapat beberapa hal yang harus benar-benar di perhatikan dengan baik atau di hindari agar puasa tersebut tidak menjadi batal, serta menjauhi dan menghindari hal ini mulai dari awal waktu berpuasa hingga tiba saatnya untuk berbuka. Sehingga dalam menjalankan ibadah sunnah ini tidak hanya sebatas menahan rasa dahaga dan lapar saja seharian tetapi juga ada beberapa perkara lainnya yang sama penting untuk di jauhi saat berpuasa, tetapi ada juga beberapa di antaranya yang memang tidak bisa di hindari untuk terjadinya seprti haid, dan di antara hal yang membatalkan puasa seperti:
1. Makan dan minum.
2. Memasukan sesuatu pada lubang yang berkesinambungan pada lambung dengan sengaja.
3. muntah dengan sengaja.
4. melakukan hubungan antara suami dan istri.
5. Keluar air mani baik karena bersentuhan atau di sengaja dengan tangan, tetapi tidak batal jika keluarnya mani karena mimpi basah.
6. melakukan pengobatan pada dua lubang kemaluan.
7. Haid dan Nifas.
8. Gila.
9. Murtad.
5. Buka Puasa
Berbuka puasa merupakan salah satu dari rangkaian sunnah dalam berpuasa yang harus di segerakan apabila memang sudah tiba pada waktunya yaitu setelah terbenamnya matahari yang biasanya di tandai adanya adzan maghrib, yang mana di sunnahkan terlebih dahulu memakan kurma atau air secukupnya. Serta dalam berbuka puasa juga di sunnahkan membaca doa terlebih dahulu memohon keberkahan dari apa yang di makan untuk buka puasa hari ini, dan untuk bacaan doanya bisa langsung di hafal di bawah ini dengan baik.
Doa Berbuka Puasa
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Dalam melaksanakan puasa masih banyak lagi hal-hal yang harus di perhatikan dan di jaga selain makan dan minum agar ibadah tersebut benar-benar mendapatkan kesempurnaan misalnya ketika seseorang menjalankan puasa maka jaga mulut dari perkataan kotor, keji dan dusta dan semua pembicaraan yang sekiranya tidak ada manfaatnya. Dalam pembahasan puasa sebenarnya masih banyak lagi yang perlu di perjelas namun untuk sekedar tata caranya saja maka pembahasan di atas dirasa sudah cukup, silahkan cari lagi pembahasan lain yang berkaitan jika ingin lebih jauh menguasai ilmu tentang puasa.
Itulah sekilas dari pembahasan mengenai puasa senin kamis yang bisa kami sampaikan pada artikel ini, mudah-mudahan meskipun hanya niat dan doa buka saja tapi bisa menjadi salah satu dorongan yang kuat untuk selalu rutin mengerjakan puasa ini. Dan apabila memang pembahasan kali ini kurang memuaskan, maka silahkan cari lagi pembahasan lain yang berhubungan dengan Bacaan Niat Doa Tata Cara Waktu Buka Puasa Sunah Senin Kamis sahur bayar ramadhan waktu hutang rajab daud latin bahasa indonesia arab menurut islam dan lain sebagainya.