Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Teks Latin Lengkap

Membacakan Sholawat hendaklah dijadikan sebagai amalan harian yang di ucapakan sesering mungkin baik itu ketika santai atau saat sedang melakukan sesuatu hal. Dengan rutin mengamalkan Sholawat kepada Nabi maka pasti sesuai dengan keagungan dari makna yang ada di dalam bacaan tersebut, akan mampu memberikan pada seseorang yang mengamalkannya berbagai kebaikan dan manfaat serta kautamaan yang luar biasa, baik itu berhubungan dengan kehidupan dunia berupa kebahagiaan dan ketenangan jiwa juga yang berkaitan dengan syafaat nabi saw di hari kemudian.

Untuk bisa mengamalkan sholawat nabi dengan mudah maka tidak perlu membacakanya yang panjang jika memang tidak menguasainya tetapi cukup yang ringan da pendek saja kalimatnya, asal bisa di bacakan dengan istiqomah misalnya “allahumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina muhammad”. Namun apabila memang mampu dan hafal bermacam-macam bacaan sholawat versi panjang misalnya sholawat badar atau sejenisnya maka itu lebih baik, dengan catatan bisa menjadi kebaikan yang lebih apabila secara rutin di amalaknnya.

Jika melihat dari pengertian secara bahasa bahwa sholawat memiliki arti sebagai doa bentuk jamak dari kata salla, maka sudah pasti sholwat ini juga memiliki makna dan keutamaan yang cukup luar biasa yang terkandungh di dalamnya yang mana tidak hanya bisa menjamin kehidupan dunia tetapi juga meliputi kebahagiaan akhirat. Apalagi apabila melirik pada salah satu pribahasa atau kata mutiara yang berbunyi bahwa “dekatkanlah dirimu dengan selalu berdzikir dan bersholawat sebab dengan bersholwat akan mampu membuat dirimu tentran tenang dan bahagia.

Gambar Sholawat Nabi

Bacaan Shalawat Nabi

Dikalangan masyarakat umum, bacaan sholawat terdapat bermacam-macam jenis yang sering di amalkan baik itu yang kalimatnya bacaan pendek atau panjang, seperti beberapa di antaranya ada yang di sebut dengan Sholawat nariyah, Sholawat Ma’tsurah, Sholawat Fatih, Sholawat Munjiyat, Sholawat Ibrohimiyah, Sholawat Tibbil Qulub (Syifa), Sholawat Wabarik, Sholawat Tarhim, Sholawat badar dan masih banyak lagi jenis yang lainnya.

Namun untuk lebih mudah dalam menghafal bacaan sholawat, maka silahkan bisa dilihat kumpulan Sholawat Nabi dibawah ini:

1. Shalawat Nabi


اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.

2. Shalawat Asyghil


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمِعِيْنَ

Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muḫammadin wa asyghilidh dhâlimîn(a) bidh dhâlimîn(a), wa akhrijnâ min bainihim sâlimîn(a) wa ‘alâ âlihi washaḫbihi ajma‘în(a)

Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ. Sibukkanlah orang-orang zalim dengan sesama orang-orang zalim. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Limpahkanlah pula rahmat kepada keluarga dan para sahabat beliau ﷺ secara keseluruhan.

3. Shalawat Thibbil Qulub


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الْأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوْتِ الْأَرْوَاحِ وَغِذَائِهَا وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allâhumma shalli `alâ sayyidinâ Muḫammadin thibbil qulûbi wa dawâihâ wa `âfiyatil abdâni wa syifâihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihâ wa qûtil arwâḫi wa ghidzâihâ wa `alâ âlihî wa shaḫbihî wa sallim.

Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhammad, penyembuh hati dan obatnya, pemberi kesehatan badan dan obatnya, cahaya mata dan sinarnya, serta makanan ruh dan sarapannya, beserta keluarga dan para sahabatnya, sampaikan pula keselamatan (kepada mereka).

4. Shalawat Fatih


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ࣙالْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ، وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِيْ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muḫammadinil-fâtiḫi limâ ughliqa, wal-khâtimi limâ sabaqa, nâshiril-ḫaqqi bil-ḫaqqi wal-hâdî ila shirâthikal-mustaqîm(i), wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihi ḫaqqa qadrihi wa miqdârihil ‘adhîm(i)

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad ﷺ, pembuka segala yang terkunci, penutup kenabian yang telah lalu, pembela kebenaran dengan kebenaran, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan pula rahmat kepada keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.

5. Shalawat Nariyah


اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدٍ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Baginda Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarga serta para sahabatnya, di setiap detik dan embusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh-Mu.

6. Shalawat Nuril Anwar


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى نُوْرِ الْأَنْوَارِ وَسِرِّ الْأَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ الْأَغْيَارِ وَمِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ ࣙالْمُخْتَارِ وَاٰلِهِ الْأَطْهَارِ وَأَصْحَابِهِ الْأَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللّٰهِ وَإِفْضَالِهِ

Allâhumma shalli ‘alâ nûril anwâr wa sirril asrâr wa tiryâqil aghyâr wa miftâḫi bâbil yasâr sayyidinâ wa maulânâ muḫammadin il mukhtâr wa âlihil ath-hâr wa ash-ḫâbihil akhyâr ‘adada ni’amillâhi wa ifdlâlih

Ya Allah, limpahkanlah rahmat keagungan kepada cahaya di antara segala cahaya, rahasia di antara segala rahasia, penawar duka, dan pembuka pintu kemudahan, yakni Baginda Nabi Muḫammad ﷺ, manusia pilihan. Limpahkan juga kepada keluarganya yang suci dan para sahabatnya yang baik, sebanyak jumlah kenikmatan Allah dan karunia-Nya.

7. Shalawat Munjiyat


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Allâhumma shalli `ala sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî`il-ahwâli wal-âfâti wa taqdî lanâ bihâ jamî’al-ḫâjâti wa tuthahhirunâ bihâ min jamî`is-sayyi’ati wa tarfa`unâ bihâ `indaka a`lad-darajâti wa tuballighunâ bihâ aqshal-ghâyâti min jamî`il-khairâti fil-ḫayâti wa ba`dal-mamât(i).

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhammad, yang dengan shalawat itu Engkau selamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan, Engkau penuhi semua kebutuhan kami, Engkau bersihkan kami dari segala kejelekan, Engkau angkat kami ke derajat paling tinggi, dan Engkau sampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dari semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.

Dalil Tentang Shalawat

Dalam beberapa hadits dan firman allah jelas di perintahkan bahwa bersholawat kepada nabi muhammad saw di anjurkan, dan dengan adanya hal ini tentunya tidak ada keraguan, karena shalawat dan salam adalah bagian dari pernghormatan (tahiyyah), maka ketika kita diperintah oleh Allah untuk membaca shalawat yang artinya mendoakan Nabi Muhammad- maka wajib atas Nabi Muhammad melakukan hal yang sama yaitu mendoakan kepada orang yang membaca shalawat kepadanya. Karena hal ini merupakan ketetapan dari ayat:


فَحَيُّواْ بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا

Maka lakukanlah penghormatan dengan penghormatan yang lebih baik atau kembalikanlah penghormatan itu. (QS. An Nisa’: 86)

Dan doa dari Nabi inilah yang dinamakan dengan syafaat. Semua ulama telah sepakat bahwa doa nabi itu tidak akan ditolak oleh Allah. Maka tentunya Allah akan menerima Syafaat beliau kepada setiap orang yang membaca shalawat kepadanya. Adapun untuk beberapa dalil yang berhubungan dengan sholawat yaitu.


إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيما

Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawat salamlah kepadanya. (QS Al-Ahzab 33: 56)


مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ

Barangsiapa berdoa (menulis) shalawat kepadaku dalam sebuah buku maka para malaikat selalu memohonkan ampun kepada Allah pada orang itu selama namaku masih tertulis dalam buku itu.


مَنْ سَرَّهُ أنْ يُلْقِى اللهَ وَهُوَ عَلَيْهِ رَاضٍ فَلْيُكْثِرْ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ

Barangsiapa yang ingin merasa bahagia ketika berjumpa dengan Allah dan Allah ridlo kepadanya, maka hendaknya ia banyak membaca shalawat kepadaku (Nabi).


مَا أكْثَرَ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِيْ حَيَاتِهِ أَمَرَ اللهُ جَمِيْعَ مَخْلُوْقَاتِهِ أنْ يَسْتَغْقِرُوا لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ

Barangsipa membaca shalawat kepadaku di waktu hidupnya maka Allah memerintahkan semua makhluk-Nya memohonkan maaf kepadanya setelah wafatnya.


مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ ثُمَّ تَقًرَّقُوْا مِنْ غَيْرِ ذِكْرِ اللهِ وَصَلَاةٍ عَلَى النَّبِيِّ إلَّا قَامُوْا عَنْ أنْتَنَ مِنْ حِيْفَةٍ

Mereka yang berkumpul (di suatu majlis) lalu berpisah dengan tanpa dzikir kepada Allah dan membaca shalawat kepada nabi, maka mereka seperti membawa sesuatu yang lebih buruk dari bangkai.

Manfaat Dan Keutamaan Membaca Shalawat

Keutamaan mengamalkan sholawat apabila di jadikan sebagai amalan harian maka sudah pasti dan yakin akan memberikan manfaat luar biasa, terutama berupa syafaat beliau nanti di akhirat dan hal ini tentunya tidak hanya sebatas argumen saja namun secara jelas tercantrum dalam beberapa hadits yang di antaranya berbunyi.


من صلي علي كنت شفيعه يوم القيامة

Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya syafaat pada hari kiamat. (Hadits riwayat Ibnu Syahiin dalam at-Targhib dan Ibnu Basykawal).


من صلى عليك واحدة صلى الله عليه وسلم عشرا ورفع له عشر درجات

Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat. (Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Abu Syaibah, al-Bazzar, Ibnu Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul).


أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah bersholawat kepadaku pada setiap Jumat, karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada hari Jumat.Barang siapa yang banyak bersholawat kepadaku dialah yang paling dekat denganku besok dihari kiamat.”(HR. Baihaqi dalam sunan al kubro.)

Itulah sedikit dari pembahasan mengenai sholawast nabi beserta keutamaan dan dalilnya, memang sebenarnya pembasan yang berkaitan dengan sholawat ini cukup banyak sekali namun tidak mungkin untuk di bahas semuanya pada waktu ini, sehingga dengan begitu di sarankan kepada para pembaca untuk mempelajari lagi lebih jauh mengeai yang berkaitan dengan kumpulan contoh kata bacaan sholawat nabi muhammad saw teks bahasa indonesia latin lengkap hadist surat tentang rahasia di hari jumat dan lain sebagainya.