Doa Niat Sesudah Setelah Wudhu Yang Benar Shahih
Dalam keseharian hidup manusia baik itu aktivitas yang berhubungan dengan masalah ibadah yang di wajibkan atau sunnah bahkan hal duniawi khususnya, berdoa merupakan suatu hal yang harus di lakukan sebab antara doa dan pekerjaan menjadi dua kategori berbeda namun hakikat adalah keseluruhan antara pekerjaan dan doa saling berkesinambungan. Sehingga dengan begitu wajar saja apabila berdoa ketika akan atau sesuadah mengerjakan sesuatu sangat di anjurkan demi memohon keberkahan dan minta di luluskannya apa yang di kerjakan tersebut.
Lalu apakah dengan berdoa lantas segala sesuatu akan langsung terpenuhi?, kembali pada sebuah penggalan ayat al-qur’an yang berbunyi ادعوني استجب لكم berdoalah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Penggalan ayat ini memberi pernyataan kepada setiap orang yang berdoa bahwa yang dia harapkan dari doa tersebut allah swt akan mengabulkannya. Allah swt maha mendengar dan maha melihat sehingga bagaimanapun cara kita berdoa baik itu dengan cara lisan saja atau atau hanya dalam bathin pasti akan mengabulkannya.
Tetapi di sisi lain sering kita mendengar ada di antara saudara atau teman yang setiap siang dan malam terus menerus berdoa bahkan dia sampai menahan hawa dan nafu demi terkabulnya suatu keinginan, namun doanya juga tak kunjung terkabul misal seperti setiap hari seseorang melaksanakan dhuha yang di tutup dengan doa sholat dhuha dengan harapan ingin lancar dalam rezeki, namun doa tersebut tak kunjung juga terkabul, padahal penggalan ayat di atas menyatakan semua doa akan di kabulkan, apakah ayat di atas bohong atau bagaimana.
Dalam hal seperi ini ketika doa-doa yang di panjatkan tidak pula terkabul, maka tentu hal pertama harus di lakukan adalah mengintrofeksi diri apakah mungkin syarat-syarat terkabulnya doa tidak di penuhi. Karena ketika doa ingin terkabul maka semua syarat harus di penuhi seperti salah satunya seperti Imam As-Shawi menyebutkan syaratnya adalah keutuhan seorang hamba menghadap baik lahir, dengan menengadahkan tangan dan merintih memohon kepada Allah maupun batin, yaitu sekiranya tidak terbersit dalam hatinya segala sesuatu apapun kecuali Allah semata.
Berdoa juga tidak hanya terbatas hanya memohon hal yang berhubungan dengan permasalahan dunia saja tetapi juga di anjurkan untuk memohon keberkahan dalam beribadah, misalnya seperti pembahasan kali ini yaitu membacakan doa setelah atau sesudah melaksanakan wudhu.
Doa Setelah Wudhu
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Asyhadu alla ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, allahummaj’alni minat tawwabina waj’alnii minal mutathahhirina.
Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).
Mungkin di antara kalian ada yang belum hafal dengan bacaan doa setelah wudhu di atas sehingga tidak pernah membacanya sehabis wudhu, Sekarang silahkan hafal hingga benar-benar paham bahkan kalau bisa hingga tahu dengan beserta latin dan terjemahannya lalu nanti amalkan setiap sehabis selesai wudhu. Mungkin hanya itu saja pembahasan mengenai doa niat sesudah setelah wudhu yang benar shahih sebelum adzan tayamum latin dan artinya wajib atau sunnah mp3 menurut hadits dan lain sebagainya.